Ternyata ular tersebut memili sisik dobel pada ekor.
Banyak yang mengatakan ular sisik dobel tidak berbisa namun itu tidak bisa menjadi patokan sebab ular taipan memiliki ciri fisik seperti itu.
Ular taipan tersebut juga sedang ganti kulit.
Ketika Panji Petualang memegang ekornya, kulit ular taipan tertinggal di tangannya.
"Wih dia mau ganti kulit," ucapnya.
Sebenarnya ular paling berbisa adalah ular laut Belcher.
Namun, tingkat kasus manusia meninggal karena ular laut lebih rendah.
Oleh sebab itu, ular taipan mendapat peringkat pertama sebagai ular berbisa paling mematikan.
Ular yang memiliki nama ilmiah Oxyuruanus scutellatus itu dapat ditemukan di Papua.