Dengan membuang kotoran di tanah, bisa juga menjadi pupuk alami bagi pohon-pohon di sekitar.
Selama 13 tahun terakhir, Izawa telah menyebarkan filosofinya melalui seminar rutin yang diadakan di seluruh Jepang.
Walaupun ia tak mengetahui seberapa banyak orang yang telah mengikuti langkahnya, namun filosofinya diterima dengan baik.
"Ada yang mengkritik tindakan yang saya lakukan tidak bersih, berbahaya, ilegal dll," jelasnya.
"Tapi saya tidak pernah dilarang untuk melakukannya."
Selama hampir setengah abad menjalankan kebiasaannya ini, Izawa hanya pernah sekali tertangkap basah oleh seorang pria tunawisma di Tokyo.
Bila pihak berwajib mengetahui, mungkin ia akan didenda 10.000 yen (Rp 1,2 juta).
Bagi mereka yang berminat mengikuti jejak Izawa, ia memeberikan beberapa tips.
Baca Juga: Seorang Ibu Paksa 2 Anaknya Makan Kotoran Anjing Hingga Tumbuh Cacing Kremi di Perut Korban
Pertama, pilih lokasi yang aman agar tak mencemari sumber air.