"Pesawat menjatuhkan bom ... orang-orang hilang, lalu saya menemukan Faruk," kata Nasa.
Tak sampai di situ saja, ada beberapa anak yang dijadikan satu dengan orang dewasa di penjara yang dikuasai oleh otoritas Kurdi di Suriah.
Melihat fenomena yang terjadi dengan bocah-bocah asal Indonesia yang menjadi korban dari orangtua mereka saat ambil bagian dalam pemberontakan ISIS, Presiden Jokowi pun mengambil langkah.
Melansir dari BBC, Presiden Joko Widodo mengatakan ia telah memerintahkan pendataan WNI eks ISIS yang berada di Suriah.
Sementara itu, Menko Polhukam, Mahfud MD mengatakan, anak-anak WNI di bawa umur eks ISIS bisa dipulangkan ke Indonesia dengan beberapa pertimbangan.
Ia menjelaskan tidak akan ada satu kebijakan yang sama, dan setiap kasus akan diperlakukan berbeda. (*)