Berdasarkan keterangan Suyono, Wakib meninggal pada Selasa.
Tapi, Suyono tak menyampaikan kabar itu kepada tetangganya.
Keponakan Wakib itu langsung menguburkan jenazah pamannya di halaman belakang.
"Korban diketahui sudah dalam keadaan terkubur di belakang rumah korban dalam posisi masih kelihatan sikunya," ungkap Lely.
Saat menggali kuburan untuk pamanya, Suyono menggunakan cethok.
Setelah kuburan digali, ia menyeret pamannya dari sofa di ruang tamu rumahnya.
"Korban dengan keponakannya yang mengalami ODGJ ini tinggal serumah.
Kesehariannya mereka hidup rukun dan saat bekerja mencari barang bekas selalu berdua," ungkap Lely.(Moh. Syafií)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Meninggal, Keponakan Kubur Kakek 80 Tahun ala Kadarnya di Jombang"