Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Berburu Daging Manusia, Ribuan Burung Gagak Tertangkap Kamera 'Berpesta' di Langit China, Bak Kota Mayat, Citra Satelit Peringatkan Bahaya Wuhan Dibekuk Gas SO2

Rifka Amalia - Kamis, 13 Februari 2020 | 15:00
Mayat-mayat berjatuhan akibat virus corona, citra satelit menunjukkan Kota Wuhan merah menyala pada 9 Februari 2020.
Weixin/South China Morning Post/Dailymail

Mayat-mayat berjatuhan akibat virus corona, citra satelit menunjukkan Kota Wuhan merah menyala pada 9 Februari 2020.

Netizen China di Twitter berspekulasi bahwa gagak sedang 'berpesta' di kota mereka.

Salah seorang warganet mengatakan, "orang-orang Wuhan memperhatikan ada banyak buruk gagak terbang di sekitar kota, cukup menakutkan."

"Mereka mungkin mencari mayat untuk dimakan," lanjutnya.

"Gagak ada disana untuk membawa jiwa-jiwa orang mati ke tempat peristirahatan terakhir mereka." ujar komentar warganet lainnya.

Warganet lain ada yang menanyakan mengenai keberadaan gagak tersebut.

"untuk apa gagak itu terbang ke sana? daging manusia?"ujarnya.

Baca Juga: Tawa Kuntilanak dan Cewek Ngesot Berkeliaran di Istananya Seharga Rp 15 Miliar, Pegawai Sule Sering Disuguhi Penampakan, Rizky Febian Sebut Sosok Itu Ada Jauh Sebelum Rumahnya Dibangun

Menurut laporan, China melarang mayat-mayat korban virus corona untuk dikuburkan.

Mayat-mayat korban wabah harus dibakar untuk dimusnahkan.

Petugas kremasi bahkan harus menguras tenaganya dengan bekerja 7 hari penuh karena mayat terus berdatangan.

Penampakan burung gagak yang muncul di atas kota ini memicu rasa takut masyarakat Wuhan.

Source : Serambinews.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x