Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sempat Timbulkan Pro dan Kontra, Pemerintah Akhirnya Putuskan untuk Tak Pulangkan WNI Eks ISIS ke Indonesia, DPR : Keputusan yang Sangat Tepat

Dwi Nur Mashitoh - Rabu, 12 Februari 2020 | 08:00
Ilustrasi ISIS.
Twitter

Ilustrasi ISIS.

Karena itu, kebijakan tidak memulangkan eks WNI yang terlibat ISIS merupakan langkah yang tepat.

Pemerintah Tak Akan Pulangkan Eks WNI yang Terlibat ISIS

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengatakan, pemerintah mengambil keputusan tidak memulangkan 689 eks WNI yang sempat bergabung dengan ISIS.

Baca Juga: Buntut Bombardir Rudal Iran di Irak, Lebih dari 100 Tentara AS Didiagnosis Cedera Otak Traumatis Meski Donald Trump Sempat Klaim: Tak Ada Orang Amerika yang Dirugikan

Keputusan itu disampaikan Mahfud usai menggelar rapat yang di pimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kompleks Istana Kepresidenan, Bogor, Selasa (11/2/2020).

"Pemerintah tidak ada rencana memulangkan terorisme, bahkan tidak akan memulangkan FTF (Foreign Terrorist Fighter/Pejuang Teroris Asing) ke Indonesia," kata Mahfud MD.

Ia menjelaskan, keputusan itu diambil karena pemerintah dan negara wajib memberikan rasa aman dari ancaman terorisme dan virus-virus baru termasuk teroris terhadap 267 juta rakyat Indonesia.

"kalau FTF ini pulang itu bisa menjadi virus baru yang membuat rakyat 267 juta itu merasa tidak aman," tambahnya.

Baca Juga: Belum Selesai Kasus Virus dari Wuhan, Penyakit Misterius yang Diduga Lebih Mematikan dari Virus Corona Muncul di Afrika, Dapat Membunuh Orang Hanya dalam Waktu 48 Jam Setelah Terinfeksi

Mahfud juga menyebut, pemerintah akan memastikan data valid jumlah dan identitas orang-orang yang terlibat terorisme, termasuk bergabung dengan ISIS.

"Bersama dengan itu akan di data yang valid tentang jumlah dan identitas orang-orang itu," jelasnya.

Pemerintah pertimbangkan pulangkan anak-anak

Source : tribunnews

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 12

Latest

x