Misyanti juga menuturkan apabila sebelumnya sang suami sempat menunda keinginan sunatnya lantaran takut.
"Dulu pernah disuruh khitan bilangnya nanti-nanti. Dia kelihatannya takut."
"Saya bilang saja ke suami sakitnya paling sehari dua hari saja," terang Misyati.
Niatan suami, kata dia, tidak menjadi bahan perbincangan tetangga.
Justru, suaminya mendapat dukungan dari para tetangganya.
"Tetangga malah senang, malah kasih dukungan," ungkapnya.
Ia mengaku mengadakan syukuran kecil-kecilan setelah suaminya disunat.
Syukuran diadakan bersama keluarganya.
"Besok akan mengadakan syukuran kecil-kecilan. Ya bersama keluarga," terangnya. (Desy Kurniasari)