Sosok.id - Layaknya sebuah roda yang terus berputar, kehidupan setiap manusia juga berjalan demikian.
Ada saatnya berada di atas, ada pula saat di bawah.
Seperti kehidupan artis cilik Misca Fortuna atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Misca Mancung ini.
Usianya memang masih sangat belia, tetapi kariernya di dunia hiburan tanah air 7 tahun silam sangat cemerlang.
Ia banyak membintangi berbagai judul sinetron di tanah air dan wajahnya nampak wira-wiri di layar kaca.
Namanya semakin melambung ketika ia membintangi sinetron 'Emak Ijah Pengen ke Mekah' yang tayang di SCTV pada 2013.
Selain karena tingkahnya yang menggemaskan, rambut dengan ciri khas dikucir hingga menyerupai menara adalah ciri khasnya.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, ia tak pernah muncul di televisi.
Bak ditelan bumi, Misca Mancung kini telah menghilang dari layar kaca.
Rupanya, kehidupan Misca Mancung kini telah berubah 180 derajat sejak 5 tahun yang lalu.
Melansir dari tayangan Status Selebritis yang diunggah di YouTube pada Minggu (9/2/2020), Misca Mancung kini hidup dengan kondisi ekonomi yang pas-pasan.
Ia kini tinggal bersama ibu dan adiknya di sebuah rumah kontrakan sempit di Depok, Jawa Barat.
Sebab, lima tahun yang lalu, mereka diusir oleh sang Ayah dari rumahnya.
"Dulu punya, sekarang cuma kontrakan," terang gadis yang akrab disapa Mancung ini.
Sekilas memang tak ada yang berubah dari Mancung.
Wajahnya masih tetap menggemaskan, hanya saja, sifatnya yang dahulu centil kini telah berubah menjadi lebih pendiam.
Di usianya yang ke 11 tahun, sikap dan perilakunya terlihat jauh lebih dewasa dari anak-anak seusianya.
Lama tak menjalani proses syuting, Mancung mengaku merindukan masa-masa itu.
"Kangen syuting sih," terang Mancung.
"Ngerasa bedanya sih kurang aktif. Kurang ketemu sama masyarakat sih," tambahnya.
Untuk mengisi kegiatan sehari-hari, Mancung kini rajin membantu sang ibu berjualan di warteg kecil.
"Bantu nyuci piring, beres-beres, terus sama jagain Amon," ujarnya.
Sambil berurai air mata, Mancung pun menceritakan keinginannya untuk membahagiakan sang ibu dan sang adik.
"Ajak jalan-jalan, terus sama ajakin Mama berangkat haji," ujarnya sambil berlinangan air mata.
Bukan hanya diusir dari rumahnya, Mancung juga terpaksa menggadaikan mobil kesayangannya untuk menyambung hidup.
"Buat makan sehari-hari," ungkapnya.
Bahkan, untuk sekadar mendapat uang jajan, Mancung kini harus berjualan gelang karet di sekolahnya.
"Aku sekarang jualan gelang di sekolah, gelang anak-anak," terangnya dengan air mata yang terus mengalir.
Kendati sudah tak memiliki harta selain mobilnya yang digadai, Mancung berharap barang berharganya itu tak dijual.
"Janganlah, itu kan hasil pertama aku syuting, jadi mohon jangan dijual," pintanya sambil terus terisak.
Bukan tanpa sebab, kehidupan Mancung yang semula nyaman berubah menjadi penuh penderitaan karena ulah sang ayah.
Diketahui bahwa sang ayah diam-diam gemar bermain judi bola online hingga perlahan mengikis ekonomi keluarga.
Ibu Mancung, Jacky Susilowati mengaku belum bisa melupakan perbuatan suaminya itu.
Bahkan, ia menyebut kesengsaraan yang kini dialami dirinya dan kedua buah hatinya karena ulah sang suami.
"Dilihat sampai detik ini, ibaratnya kita masih sengsara ulah dia," ujarnya.
Namun, berdasarkan kabar yang diterima Jacky, suaminya itu kini telah meninggal dunia.
Jacky menjelaskan, setelah mendapat kabar tersebut, dirinya sempat dirasuki oleh sang suami selama dua hari dua malam.
"Kata yang ngobatin saya, dia mau minta maaf. Dia nggak tenag di sana," pungkasnya.
(*)