"Ngerasa bedanya sih kurang aktif. Kurang ketemu sama masyarakat sih," tambahnya.
Misca Fortuna alias Misca Mancung berurai air mata ceritakan kehidupannya kini.
Untuk mengisi kegiatan sehari-hari, Mancung kini rajin membantu sang ibu berjualan di warteg kecil.
"Bantu nyuci piring, beres-beres, terus sama jagain Amon," ujarnya.
Sambil berurai air mata, Mancung pun menceritakan keinginannya untuk membahagiakan sang ibu dan sang adik.
"Ajak jalan-jalan, terus sama ajakin Mama berangkat haji," ujarnya sambil berlinangan air mata.
Bukan hanya diusir dari rumahnya, Mancung juga terpaksa menggadaikan mobil kesayangannya untuk menyambung hidup.
"Buat makan sehari-hari," ungkapnya.
Bahkan, untuk sekadar mendapat uang jajan, Mancung kini harus berjualan gelang karet di sekolahnya.
"Aku sekarang jualan gelang di sekolah, gelang anak-anak," terangnya dengan air mata yang terus mengalir.