Sosok.ID - Duka tengah merundung penyanyi sekaligus jebolan acara pencari bakat indonesia Idol, Karen Pooroe atau Karen Idol.
Sebab sang anak yang baru berusia 6 tahun ditemukan meninggal dunia di lantai dasar sebuah apartemen.
Zefania Carina (6) adalah anak dari Karen Pooroe dengan suaminya Arya Satria yang dikabarkan meninggal dunia setelah terjatuh dari balkon apartemen.
Diketahui bahwa Karen telah selama 3 bulan tak bisa bertemu dengan anaknya yang dibawa sang ayah untuk tinggal di apartemen milik artis, Marshanda.
Spekulasi mengenai penyebab terjatuhnya anak Karen itupun membuat publik penasaran.
Bahkan disebut disaat pemakaman sang anak, Arya Satria yang masih berstatus sebagai suami Karen Pooroe tidak terlihat di sana.
Kecurigaan menyasar pada dirinya yang menurut Karen Pooroe pun hampir sama sebab dirinya merasa ada kejanggalan dari kematian sang anak.
Melansir dari Grid.ID, Karen sempat mengatakan bahwa sang anak sangat jarang sekali bermain di sekitar balkon saat masih tinggal bersama dirinya.
Karen menuturkan saat dirinya menjemur pakaian di balkon pun anak perempuannya itu selalu mewanti-wanti dirinya untuk berhati-hati.
Berangkat dari hal itulah yang membuat Karen merasa ada keanehan di dalam kasus kematian sang anak.
Setali tiga uang, Kapolsek Cilandak Kompol Martson Marbun mengungkap keberadaan suami dari Karen Pooroe saat insiden anak mereka terjatuh dari balkon apartemen.
Melansir dari Kompas.com, Martson mengatakan Arya Satria Claproth berada di lokasi yang sama dengan Zefania saat bocah berusia enam tahun itu jatuh dari ketinggian.
Lalu bagaimana insiden Zefania bisa terjatuh sedang ayahnya tak jauh dari bocah perempuan itu?
Martson menambahkan bahwa di saat detik-detik terjatuhnya anak penyanyi Karen Pooroe itu, Arya sedang bekerja.
Tak hanya fokus bekerja, tetapi polisi juga menemukan fakta bahwa saat itu Arya sedang menggunakan headset.
Kegiatannya itulah yang membuat Arya tak fokus dengan keberadaan sang anak yang membuat bocah tersebut terjatuh dari apartemen Marshanda yang disewa oleh Arya.
"Iya (menggunakan headset), itu pengakuan dia (Arya). Iya (sedang bekerja di kamar apartemen). Makanya kita lakukan penyelidikan lebih dalam," ungkap Marbun saat dihubungi, Senin (10/2/2020), dikutip dari Kompas.com.
Polisi pun juga sedang memperdalam kasus kematian anak penyayi Karen Pooroe ini dan membenarkan bisa saja Arya jadi tersangka atas kematian sang anak.
Hal itu lantaran ayah dari bocah perempuan yang ditemukan tergeletak di lantai dasar sebuah apartemen itu lalai mengawasi anaknya.
"Bisa aja (kelalaian) atau gimana, nanti tergantung Polres lah bikin pasalnya gimana," ucapnya.
Marbun mengatakan, Arya kemungkinan besar akan dimintai keterangan lagi.
Adapun kuasa hukum Karen, Wemmy Amanupunyo meminta dukungan ke Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) terkait meninggalnya Zefania.
Wemmy curiga, Zefania meninggal bukan karena jatuh dari balkon apartemen, melainkan disebabkan yang lain.
"Anak ini memang dinyatakan jatuh dari apartemen, tapi indikasi yang kita lihat di tubuh korban sama sekali tidak menggambarkan seorang anak bisa jatuh dari lantai enam dengan kondisi badan masih utuh," ucapnya.
"Enggak masuk diakal. Jadi mungkin Komnas PA bisa bicara dari sisi Undang Undang Anak, kan, seperti itu," ungkapnya.
Zefania meninggal dunia pada Sabtu (8/2/2020) diduga terjatuh dari lantai 6 balkon apartemen Arya Satria Calporth.
Kini, Karen dan Arya tengah menjalani proses perceraian di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Ampera Raya.
Zefania telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Minggu (9/2/2020).
Sebelumnya, Karen juga mengaku ke Komnas PA karena tidak bisa bertemu putrinya selama berbulan-bulan.
Karen sangat terpukul karena akhirnya bisa bertemu anaknya, namun dalam keadaan sudah meninggal.
Pihak Karen rencananya akan melaporkan kasus kematian Zefania ke polisi. (*)