Lebih dari 30 orang terluka.
Polisi menutup jalan-jalan di sekitar mal dan menjaga jurnalis agar tetap berada dalam penjagaan keamanan.
Seorang perwira militer mengatakan pria bersenjata itu bersembunyi di ruang bawah tanah mal.
Dia tidak menyebutkan namanya karena dia tidak berwenang berbicara kepada media.
Selama insiden berlangsung, Jakrapanth memposting "Kematian tidak bisa dihindari oleh semua orang" di halaman Facebook-nya dan kemudian bertanya "Haruskah saya menyerah?"
Facebook mengatakan telah menghapus akun tersangka.
"Tidak ada tempat di Facebook untuk orang-orang yang melakukan kekejaman semacam ini.
Kami juga tidak mengizinkan orang untuk memuji atau mendukung serangan ini," kata seorang perwakilan Facebook dalam sebuah pernyataan.