Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

'Kematian Tidak Bisa Dihindari oleh Semua Orang' Bunyi Unggahan Facebook Oknum Tentara Saat Lakukan Aksi Penembakan Massal di Sebuah Mal di Thailand

Dwi Nur Mashitoh - Minggu, 09 Februari 2020 | 15:45
Jakrapanth Thomma (32) oknum tentara yang melakukan penembakan massal di mal di Thailand diduga gila.
Kolase tangkap layar YouTube The Strait Times dan Twitter @MarkieepoOng

Jakrapanth Thomma (32) oknum tentara yang melakukan penembakan massal di mal di Thailand diduga gila.

"Kami tidak tahu mengapa ia melakukan ini. Tampaknya ia menjadi gila," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Kongcheep Tantrawanit kepada Reuters.

Pasukan keamanan Thaliand diterjunkan ke mal tersebut pada Sabtu malam untuk mneyelamatkan ratusan orang yang masih terjebak di dalamnya.

Baca Juga: Mengaku Tak Sanggup Jalani Dua Pekerjaan Sekaligus, Wanita Pemilik 11 Perusahaan Ini Carikan Istri Kedua untuk sang Suami, Tak Lupa Siapkan Pula Segala Kebutuhan Acara Pernikahan

Terlihat linglung dan kelelahan, pembeli serta pekerja toko keluar dalam kelompok-kelompok kecil pada Minggu dini hari ketika polisi dan tentara menyelinap dari lantai ke lantai.

"Rasanya menakutkan karena saya bisa mendengar suara tembakan sesekali. Kami menunggu lama hingga polisi datang untuk membantu kami, berjam-jam," kata Suvarnarat Jirattanasakul (27) dengan suara yang bergetar ketika berhasil keluar.

Beberapa tenmbakan terdengar jelas dari dari dalam mal tepat setelah pukul 02.40 waktu setempat.

Fotoografer Reuters Athit Perawongmetha melihat dua anggota pasukan keamanan yang terluka dibawa keluar.

Baca Juga: Belum Genap Sebulan Menikah, Pria Ini Diduga Terkena Virus Corona Saat Bulan Madu di Kapal Pesiar, sang Istri Merengek Tak Mau Dipisahkan dengan Suaminya : Aku Tak Mau Dipisahkan!

Tak jelas berapa banyak pembeli dan pekerja tetap di dalam, kata Kongcheep.

Polisi mengidentifikasi tersangka sebagai Jakrapanth Thomma yang berusia 32 tahun.

"Kami melakukan yang terbaik. Anda dapat melihat bahwa semua pejabat senior pemerintah telah ditugaskan di sini," kata Anutin kepada wartawan.

"Semua langkah sedang diambil dengan tindakan pencegahan sehingga kita dapat meminimalkan kerusakan sebanyak yang kita bisa."

Source :YouTube Twitter Asia One

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x