Motifnya melakukan penembakan massal tidak diketahui.
Namun, dia sempat mengunggah pesan di Facebook yang menanyakan apakah dia harus menyerah.
Baca Juga: Obsesi China Terkait
tangkapan layar CCTV saat pelaku masuk mall dengan membawa senjata laras panjang
Satu postingan video disertai kepsen: Saya lelah sekarang. Saya tidak bisa menggerakkan jari saya lagi, 'sambil menarik gerakan pelatuk dengan jarinya.
Sebelumnya, Jakraphanth Thomma juga mengunggah fotonya dirinya bersama pistol dan tiga butir peluru.
"Tiba waktunya bersenang-senang," katanya di keterangan foto.
Beberapa jam sebelum melakukan pembantaian, Jakraphanth Thomma menulis: ‘Kaya karena curang, mengambil keuntungan dari orang lain.
Apakah Anda pikir mereka dapat menghabiskan uang di neraka? ...
Tidak dapat melarikan diri dari kematian semua orang.
Jakraphanth Thomma juga memposting beberapa video adegan terakhir dari film Joker, di mana karakter mengeluarkan pistol dan mulai menembak penonton acara obrolan.