Sosok.id - Hingga kini virus corona masih terus menghantui masyarakat dunia.
Pasalnya, virus yang berasal dari sebuah tempat bernama Pasar Seafood Huanan di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China ini terus memakan korban.
Melansir dari South China Morning Post, hingga Minggu (9/2/2020) ini korban yang tewas akibat terkena virus corona sebanyak 813 orang.
Adapun jumlah kasus yang ditemukan sejumlah 37.552 dan sebanyak 2.152 orang dinyatakan sembuh.
Dari jumlah kasus tersebut, sebanyak 37.198 kasus ditemukan di China.
Hal ini kemudian membuat masyarakat dunia khawatir bila ingin pergi ke Negeri Tirai Bambu.
Begitu pula sebaliknya, para turis yang berasal dari China, terutama Kota Wuhan mendapat perlakuan khusus ketika pergi ke negara lain.
Hal ini dilakukan lantaran masyarakat ketakutan akan tertular virus corona.
Sebab virus ini diketahui bisa menular dengan mudah antar-manusia, seperti hanya dengan bersin atau batuk.
Untuk itu, untuk mencegah terjadinya penyebaran virus, masyarakat disarkan untuk menghindari tempat berisi kumpulan orang, seperti konser, acara festival, bahkan pernikahan sekalipun.
Baru-baru ini, sepasang pengantin asal Singapura menjadi sorotan karena menggelar pesta pernikahan tak biasa.
Melansir dari Oddity Central, pasangan Tuan dan Nyonya Yu memilih untuk menyiarkan diri mereka secara langsung kepada tamu undangan.
Alih-alih hadir dan disaksikan dan berinteraksi dengan kerabat dan teman secara nyata di pernikahan mereka.
Hal tersebut terpaksa dilakukan karena mereka khawatir tamu undangan akan tertular virus corona.
Sebab, sebelum menikah pasangan itu sempat mengunjungi ibu sang mempelai pria di sebuah desa di Hunan, sebuah provinsi yang lokasinya tak jauh dari Kota Wuhan.
Untuk memastikan tertular virus corona atau tidak, mereka kemudian memutuskan untuk mengkarantina diri selama 14 hari di sebuah hotel.
Namun masalahnya pernikahan mereka akan segera dilaksanakan di tengah-tengah masa karantina tersebut.
Karena keadaan tak memungkinkan bagi keduanya untuk membatalkan pesta begitu saja, jadilah mereka mencari solusi lain.
"Terima kasih telah datang ke pesta pernikahan kami.
Kami sangat menyesal tidak bisa menikmati momen indah ini secara langsung di sana bersama Anda.
Tetapi kami masih sangat senang melihat Anda sekalian ada di sini," kata pengantin wanita.
Dalam tayangan live streaming ia nampak anggun mengenakan gaun pengantin berwarna putih.
Para tamu undangan tetap hadir walaupun pengantin tak ada secara nyata.
Bahkan, orang tua pengantin juga tak hadir dalam pesta pernikahan tersebut karena mereka juga ikut pergi berkunjung ke Hunan.
Namun, saudara perempuan dari mempelai wanita hadir di pesta tersebut untuk mewakili keluarganya.
Kendati demikian, para tamu bisa memaklumi keadaan tersebut.
Mereka terlihat menikmati makanan yang diesiakan sambil menyaksikan tayangan live streaming di layar lebar yang telah disediakan.
(*)