Follow Us

Bukan Menteri Perdagangan Atau Bahkan Presiden Jokowi, Sosok Ini Gelontorkan Bawang 120 Ton Demi Stabilkan Harga Pangan di Indonesia, Ujang: Hanya Untung Rp 4.000 Per Kilo

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Sabtu, 08 Februari 2020 | 15:55
Bukan Menteri Perdagangan Atau Bahkan Presiden Jokowi, Sosok Ini Gelontorkan Bawang 120 Ton Demi Stabilkan Harga Pangan di Indonesia, Ujang: Hanya Untung Rp 4.000 Per Kilo
Kolase (KOMPAS.com/RENI SUSANTI)

Bukan Menteri Perdagangan Atau Bahkan Presiden Jokowi, Sosok Ini Gelontorkan Bawang 120 Ton Demi Stabilkan Harga Pangan di Indonesia, Ujang: Hanya Untung Rp 4.000 Per Kilo

Benar saja, apa yang ia tekuni akhirnya menuai hasil yang tak sembarangan hingga diakui oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Pada Bulan Mei 2016 silam, tepat menjelang Idul Fitri, harga-harga barang pokok melonjak drastis.

Bahkan termasuk komoditi bawang merah yang ia geluti bisa mencapai harga Rp 40.000 - Rp 50.000 yang normalnya hanya Rp 20.000 per kilo.

Oleh melonjaknya harga pasaran bawang merah akan membuat banyak pengusaha bakal mengimpor bawang atau komoditi bahan pokok lainnya dari luar negeri.

Baca Juga: Sambil Menangis Dan Memohon Pada Risma, Suami Penghina Wali Kota Surabaya Beberkan Kondisi Balitanya Paska Istri Dipenjara, Daru: Saya Menangis Lihat Anak Saya Panggil Mamanya

Hal itu dimaksudkan untuk tetap bisa untung namun dibalik impor tersebut banyak petani yang bakal merugi.

Ujang Margana (25), petani asal Cimenyan, Kabupaten Bandung, tengah mengecek kebun bawang miliknya, belum lama ini.
(KOMPAS.com/RENI SUSANTI)

Ujang Margana (25), petani asal Cimenyan, Kabupaten Bandung, tengah mengecek kebun bawang miliknya, belum lama ini.

Berangkat dari pandangan itu, Ujang beranikan diri untuk mengumpullkan petani-petani bawang merah di lingkungannya.

“Saat itu kami punya 120 ton bawang merah. Kalau kami ikut harga pasar, kami akan untung besar, tapi kemudian bawang impor masuk,” tuturnya.

Setelah berhasil meyakinkan kelompok taninya, Ujang membawa 120 ton bawang merah tersebut ke Jakarta.

Baca Juga: Klaim Sudah Penggal Lebih dari 100 Orang, Algojo ISIS Mengaku dapat Bayaran Segini untuk Setiap Kepala yang Sudah Terpenggal

Ia membantu Kementerian Pertanian melakukan operasi pasar.

Source : Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest