Kiprahnya menjadi seorang pemuda petani yang sukses telah ia mulai dari bangku Sekolah Menengah Atas.
Kala itu dirinya dipinjami sebidang tanah oleh ayahnya untuk ia tanami komoditi pertanian, khususnya bawang.
Ujang Margana (25), petani asal Cimenyan, Kabupaten Bandung, tengah mengecek kebun bawang miliknya, belum lama ini.
Tak disangka, keuletannya kala itu menghasilkan uang yang tak sedikit.
Tanah garapannya menghasilkan panen sebesar Rp 35 juta dalam 70 hari penggarapan mulai dari tanam hingga panen raya.
Hasil keringat Ujang itu pun diberikan padanya oleh sang Ayah seluruhnya.
“Hasil Rp 35 juta itu untuk sekali tanam sekitar 70 hari,” imbuhnya.
Alumnus SMA Guna Dharma itu menjadi semakin tertarik di bidang pertanian hingga tak berniat meninggalkan statusnya sebagai petani.
Sembari belajar dibangku kuliah dirinya pun masih menggarap tanah garapan sepulang dari kampus.
Setelah lulus kuliah, dirinya lebih memilih menjadi petani dan tak mau mencari pekerjaan dengan ijazah sarjana yang telah ia dapatkan itu.