Sejumlah tokoh seperti Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, secara pribadi menolak pemulangan WNI eks ISIS.
Sedangkan Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, menyampaikan sikap tak keberatan jika WNI eks ISIS dipulangkan, meskipun begitu, tetap ada syarat yang harus dipenuhi agar WNI eks ISIS diterima kembali di Indonesia.
Sementara itu, Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menyebutkan, Wakil Presiden Ma'ruf Amin harus mengambil sikap tegas atas kasus ini.
Berikut beberapa sikap pro kontra terhadap wacana pemulangan WNI eks ISIS.
1. Presiden Joko Widodo Menolak Secara Pribadi
Presiden Joko Widodo secara pribadi menyatakan sikap tidak setuju apabila WNI Eks ISIS dipulangkan.
"Ya kalau bertanya kepada saya (sekarang), ini belum ratas (rapat terbatas) ya. Kalau bertanya kepada saya (sekarang), saya akan bilang tidak (bisa kembali). Tapi, masih dirataskan," ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/2/2020), dikutip dari YouTube Kompas TV.
Jokowi mengatakan, pemerintah masih akan menghitung dampak positif dan negatif dari pemulangan Warga Negara Indonesia (WNI) terduga teroris lintas batas ke Indonesia melalui rapat terbatas.
2. Ganjar Tolak Pemulangan WNI Eks ISIS
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo tegas menolak pemulangan WNI eks ISIS, terlebih mereka yang berasal dari Jawa Tengah.