Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Walaupun Dikenal Galak hingga Sering Buat Orang salah Paham, Kehadiran Ahok Ternyata Masih Dirindukan oleh Banyak Masyarakat, Seorang Warga Jakarta Ungkap Alasannya

Dwi Nur Mashitoh - Sabtu, 08 Februari 2020 | 16:40
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Kompas.com (PRIYOMBODO)

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Baca Juga: Getol Ingin Nikahi Mulan Jameela Tak Lama Setelah Ceraikan Maia Estianty, Ahmad Dhani Sampai Menangis 2 Kali di Hadapan Istrinya Sekarang, Mulan: Aku Sih Nggak Niat!

"Saya tumbuh besar di Jakarta, dan hanya di era Ahok, saya bisa lihat kali-kali yang bersih dari sampah."

"Saya tumbuh besar di Jakarta, dan hanya di eranya, saya bisa lihat Kalijodo sebagai simbol kemaksiatan DKI berubah menjadi prototype Clarke Quay."

"Maaf bila Anda tak bisa merasakan ini karena tak sering lewat Kalijodo, apalagi tak pernah tahu apa itu Clarke Quay."

Lebih lanjut, Kenzo juga mengagumi pembangunan Simpang Susun Semanggi saat era Ahok.

Baca Juga: Walaupun Kepada Keluarganya Sendiri, WNI yang Terjangkit Virus Corona di Singapura Tak Mau Dibeberkan Identitasnya

Simpang Susun Semanggi

Simpang Susun Semanggi

Pembangunan Simpang Susun Semanggi dimulai lebih kurang satu tahun lalu, pada Jumat (8/4/2016).

Pembangunan simpang susun Semanggi tidak menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), melainkan menggunakan dana kompensasi lantai bangunan (KLB) dari PT Mitra Panca Persada dengan nilai sekitar Rp 360 miliar.

Pengerjaannya dilakukan oleh kontraktor PT Wijaya Karya.

Dulu, Ahok begitu membanggakan proyek Simpang Susun Semanggi dan menyebutnya sebagai proyek monumental karena dibangun dengan bentang terpanjang di atas jalan tol dalam kota secara full precast melengkung (hiperbolik).

Baca Juga: Pantas Saja Minta Tolong, Rumah Sakit Negara Timor Leste Tak Mampu Tangani Pasien Penyakit Berat, Warganya Pilih Berobat ke Indonesia

Source :GridHot.ID

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x