Di samping itu, hingga saat ini pihak KBRI masih terus berupaya mencari tahu data WNI tersebut, sambil memantau perkembangan kesehatannya.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, diketahui bahwa WNI tersebut adalah seorang wanita berusia 44 tahun yang bekerja sebagai penata laksana rumah tangga.
WNI itu terjangkit virus corona lantaran tertular dari majikannya yang bekerja pada toko obat yang sering dikunjungi turis China.
"Majikannya juga masih dalam perawatan medis," kata Maptuha.(Fitria Chusna Farisa)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "WNI Positif Corona di Singapura Tak Mau Identitasnya Dipublikasikan, Bahkan ke Keluarganya Sendiri"