Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, warga tak perlu lagi menebang pohon di area hutan.
Di Madiun, porang banyak ditanam petani di lahan-lahan Perhutani yang dikerjasamakan.
Rupanya, peningkatan kesejahteraan petani di kawasan hutan, sampai membuat angka pencurian kayu hutan milik Perhutani menurun drastis.
Ide untuk menanam porang tak lepas dari pertimbangan ekologis.
Tumbuhan ini cocok untuk tumbuh kembang di bawah tanaman tegakan hutan.
Di samping itu, porang juga memiliki nilai ekonomi dan sosial dalam rangka pengembangan dan pelestarian hutan.
Umbi porang laku dijual.
Saat ini harganya menembus Rp 2.500 per kg basah atau baru petik.
Umbi porang kering atau chips porang dihargai lebih mahal lagi, Rp 20.000 per kg.
Masih ada yang lebih mahal yakni tepung porang.
Baca Juga: Siapa Sangka, Teddy Ternyata Juga Orang Tajir, Aset Kekayaannya Bergepok-gepok Uang Terungkap