Menurut Marius, pihaknya siap menampung 17 warga Timor Leste, apabila ada instruksi dari Presiden Joko Widodo, untuk penanganan warga negara yang wilayahnya berbatasan langsung dengan NTT itu.
Tak seperti Pemprov Bali yang menolak menolong Timor Leste, Pemerintah NTT mengaku siap menolong lantaran rasa kemanusiaan.
"Ini semata-mata soal kemanusiaan." ucap Marius.
Bagi Marius dan Pemerintah NTT, nilai kemanusiaan, persaudaraan dan penghargaan terhadap martabat manusia adalah hal utama yang lebih penting dari segala-salanya.
"Martabat manusia lebih tinggi dari segala-galanya. Kami baca di beberapa media bahwa Gubernur Bali menolak 17 warga Timor Leste, karena itu Pak Gubernur katakan NTT siap terima," lanjutnya.
Menurut Marius, Gubernur NTT telah memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan NTT dan Direktur RSU WZ Johannes Kupang, agar menyiapkan Rumah Sakit Jiwa Naimata, untuk menampung sementara 17 warga Timor Leste.
(*)