Follow Us

Sedari Awal Diprediksi Jadi Negara Gagal, Timor Leste Pernah Terkena Huru-Hara Brutal Hingga Xanana Gusmao Hampir Mati Ditembak Warganya Sendiri

Seto Ajinugroho - Jumat, 07 Februari 2020 | 17:15
Sedari Awal Diprediksi Jadi Negara Gagal, Timor Leste Pernah Terkena Huru-Hara Brutal Hingga Xanana Gusmao Hampir Mati Ditembak Warganya Sendiri
World Slogan

Sedari Awal Diprediksi Jadi Negara Gagal, Timor Leste Pernah Terkena Huru-Hara Brutal Hingga Xanana Gusmao Hampir Mati Ditembak Warganya Sendiri

Ia seorang nasionalis sejati bumi Lorosae yang juga ingin Timor Timur lepas dari Indonesia kala itu.

Pangkatnya yang sudah menjadi mayor di tubuh angkatan bersenjata FDTL membuktikan jika Reinado merupakan orang kompeten di bidangya.

Hal itu bukan isapan jempol belaka, Reinado pernah mengenyam pendidikan militer di Australia yang sangat jarang seorang seperti dirinya ada di FDTL.

Mayor Alfredo Reinado
Australian War Memorial

Mayor Alfredo Reinado

Paling banter para perwira FDTL sekarang ialah mantan kombatan Fretilin yang pernah berhadapan dengan ABRI pada masa konfrontasi dengan Indonesia dulu.

Tapi pendidikan militer mentereng yang didapat Reinado tak selalu menjamin karirnya baik.

Malah ia merasa didiskriminasi oleh Panglima FDTL Brigjen Taur Matan Ruak.

Alasan diskriminasinya pun bernada rasis, yakni Reinado berasal dari daerah Timor Leste bagian Timur.

Tak puas dengan alasan dari Matan Ruak, maka pada 4 Mei 2006, Reinado bersama 600 anggota FDTL melakukan desersi sebagai protes atas perlakuan diskriminatif negara kepada mereka.

Aksi protes itu lantas ditanggapi oleh Matan Ruak dengan pemecatan massal terhadap mereka semua.

Marah, Reinado bersama rekan militernya, Mayor Augusto Araujo memimpin pemberontakan bersenjata yang dinamakan Gastao Salsinha.

Baca Juga: Candaan Deddy Corbuzier Makan Hati, Melaney Ricardo Sampai Nangis dan Ogah Satu Panggung dengan Sang Magician Selama Bertahun-tahun

Source : Kompas.com, The Age

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest