Sosok.ID - Kematian adalah takdir yang pasti akan dilalui oleh siapapun yang telah hidup.
Tetapi hal itu tak ingin dilewati oleh pria ini hingga lakukan perbuatan tak lazim.
Pria ini seperti tak rela salah satu orang yang disayanginya meninggalkan dirinya untuk selamanya.
Lantaran perpisahan yang tak diinginkannya itulah menjadikan pria ini berbuat nekat.
Dia melakukan hal yang di luar nalar pada jasad istrinya yang telah membujur kaku.
Kisah tak lazim ini dilakukan oleh seorang pria bernama Le Van.
Salah satu warga distrik Than Binh, provinsi Quang Nam, Vietnam nekat tak kuburkan mayat istrinya 17 tahun lamanya.
Melansir dari laman berita Eva.vn, saat ditemui oleh wartawan, Le Van mengaku sedih akan kematian istri tercintanya.
Dirinya pun menambahkan tak rela hidup jauh dari sang istri untuk waktu yang lama.
Oleh sebab itu pria lansia itu mengambil jenazah istrinya secara paksa dan kemudian mengawetkannya untuk dibawa ke rumah.
Selama 17 tahun ini Le Van hidup bersama jasad istrinya dalam satu rumah.
Pria yang menggunakan kursi roda saat ditemui wartawan ini meletakkan jenazah wanita yang ia cintai itu dalam sebuah ruangan.
Di ruangan tersebut ada sebuah ranjang kayu untuk meletakkan sosok jenazah istri Le Van.
Le Van pun mengatakan masih ingin dan sanggup merawat jenazah sang istri.
Apa yang dilakukan pria ini sebenarnya telah meresahkan warga sekitar beberapa waktu silam.
Kisah jenazah istri yang diawetkan oleh suaminya ini berawal pada tahun 1975 saat Le Van mantap menikahi wanita yang ia dambakan sejak lama tersebut.
Dirinya yang baru kembali dari dinas militer negaranya itu menikah dan hidup bahagia dengan dikaruniai 7 anak.
Walau tak bergelimang harta dan cenderung hidup paspasan, Le Van mengaku bahagia membangun rumah tangga dengan sang istri.
Namun hatinya tersayat pada bulan Februari 2003 lalu saat bekerja dan diberi kabar sang istri meninggal dunia.
Jenazah sang istri sempat dimakamkan di sebuah makam umum dekat dengan desa tempat tinggal Le Van.
Lantaran masih belum mengikhlaskan kepergian wanita kesayangannya itu, Le Van sering tidur di dekat makam sang istri.
Bahkan dia nekat menggali terowongan ke kuburan untuk lebih dekat dengan jenazah sang istri.
Awalnya ketujuh anaknya mencegah Van, namun dia tetap nekat melakukannya.
Bahkan banyak warga yang mengecam tindakan Le van, namun semuanya tak digubris oleh Le Van.
Lalu pada November 2004 atau setahun setelah kepergian sang istri, pria itu nekat membungkus mayat sang istri dalam sebuah tas kain dan menyembunyikannya.
Dia kemudian membuat patung plester dengan semen dengan wujud fisik yang sama dengan istrinya.
Kemudian ia meletakkan jasadnya di dalam patung yang ia buat tersebut.
Setelah menyelesaikan patung dia akhirnya membawa pulang sang istri dan meletakkannya di tempat tidur.
Mengetahui kejadian dan kelakuan sang ayah, anak-anak mengecamnya dengan keras, tapi Van tidak mengindahkannya.
Pihak berwenang turun tangan untuk meminta Van mengembalikan jenazah istrinya tetapi dia menolaknya.
Van mengaku dia sangat mencintai istrinya, dia melakukan apa yang oleh banyak orang disebut kelakuan "gila".
"Di dalam patung itu ada jenazahnya. Saya masih tidur dengannya setiap malam," Van berkata.
Sampai saat ini jenazah wanita kesayangan Le Van masih berada di dekatnya selalu. (*)