Ketika wanita 31 tahun itu ditangkap tiga hari kemudian atas pembunuhannya.
Polisi menemukan alat kelamin Kichizo yang dibungkus dengan hati-hati pada sampul majalah dan disimpan di dalam tasnya.
Baca Juga: Tidak Selalu Tepat, Indonesia Bisa Kena Problem Serius Jika Beli Jet Tempur Rafale dari Prancis
Pembunuhan itu terjadi pada 18 Mei 1936, dan menjadi sensasi di Jepang kala itu.
Saat Abe diadili, gedung pengadilan dipenuhi anggota masyarakat yang penasaran dengan kasus tersebut.
Abe dinyatakan bersalah meskipun dia meminta untuk dieksekusi, dia hanya dipenjara selama enam tahun.
Tetapi dia hanya menjalani hukuman selama lima tahun dan setelah bebas dia menulis otobiografinya.
Lebih dari delapan dekade kemudian, kisahnya masih menarik, dan banyak orang bertanya-tanya mengapa dia membunuh pria yang sangat dicintainya?
Dia mengatakan pada polisi, "Saya sangat mencintainya, saya ingin dia sendirian."
"Tapi karena dia memiliki istri dia masih hidup di pelukan wanita lain."
"Aku tahu bahwa jika membunuhnya, tidak ada wanita lain yang menyentuhnya, jadi aku melakukannya," katanya.