Follow Us

Dunia Sedang Gencar-Gencarnya Antisipasi Virus Corona, Fahri Hamzah dalam Cuitannya: Virus adalah Hamba Allah...

Rifka Amalia - Selasa, 28 Januari 2020 | 18:45
Fahri Hamzah sampaikan pemikirannya soal virus corona dalam twitternya @Fahrihamzah
TRIBUN/DANY PERMANA

Fahri Hamzah sampaikan pemikirannya soal virus corona dalam twitternya @Fahrihamzah

Sosok.ID - Virus corona masih diwaspadai dunia.

Beberapa negara bahkan menolak turis China untuk berkunjung sementara waktu, demi mencegah tersebarnya virus corona.

Hingga Selasa (28/1/2020), jumlah pasien terinfeksi virus corona telah mencapai 4.474 jiwa, 107 kematian, dan menyebar ke 18 negara di luar China.

Berdasarkan data real time virus corona, negara tersebut adalah Hong Kong, Thailand, Macau, Australia, Singapura, Taiwan, Amerika Serikat, Jepang, Malaysia, Korea Selatan, Perancis, Vietnam, Kamboja, Kanada, Jerman, Nepal, Sri Lanka, dan Pantai Gading, sebuah negara di frika Barat.

Baca Juga: Cincang Tubuh Pelanggan dan Menyajikannya Dalam Menu Dagangan, Warung Mi Ini Dilaporkan ke Polisi, Jasad Korban Disembunyikan di Dalam Septic Tank

Tingkat penyebaran yang terbilang sangat cepat ini, membuat seluruh lapisan masyarakat khawatir dan waspada.

Fahri Hamzah dalam cuitannya di akun twitter @Fahrihamzah pada Senin (27/1/2020), juga ikut membagikan pemikirannya soal virus corona.

Fahri, menyebut virus sebagai Hamba Allah yang bekerja secara misterius.

"Dalam sains, virus dapat disebut sebagai mikroorganisme yang meng-infeksi sel. Bisa juga disebut senjata biologi atau apapun yg bekerja secara ilmiah." Ungkap Fahri dalam postingan yang ia bagikan pada Senin, 7:31 WIB.

Baca Juga: Terlilit Utang Miliaran Rupiah Hingga Terancam Penjara, Artis Ini Sempat Pasrah Diajak Suami Bunuh Diri Bersama Anak-anaknya: Biar Enggak Ngerasain Utang Lagi

Selain dalam ilmu sains, Fahri juga membagikan pemikirannya soal virus, ditinjau dari segi agama.

"Tapi dalam agama, virus adalah makhluk Tuhan, Hamba Allah yang dalam keyakinan agama (yg ghaib) juga bekerja secara misterius." tambahnya.

Usai menyampaikan hal tersebut, Fahri tak lupa memberikan advice pada pemerintah agar terus memperbaiki kualitas kesehatan secara ilmiah.

Ia juga meminta para pemimpin dan seluruh lapisan masyarakat untuk selalu memanjatkan doa baik untuk keselamatan warga Indonesia.

Baca Juga: Bolak-balik Diludahi Hingga Kerap Dipaksa Foto Panas Oleh Mantan Suami, Artis Ini Stres dan Pilih Cerai Pasca 15 Bulan Nikah Tanpa Restu: Nikah Udah Kayak Beli Kacang

Dia menyebut doa pemimpin yang adil sebagai doa yang maqbul.

"Maka, selain kita perbaiki kwalitas kesehatan kita secara ilmiah, para pemimpin dan rakyat harus pula bersatu dalam doa demi keselamatan bangsa kita. Para pemimpin tidak saja hrs mengambil keputusan publik yg terbaik tapi juga perlu berdoa sebab doa pemimpin yg adil itu maqbul." Tulis Fahri dalam postingan twitternya.

Menurut Fahri, para pejabat publik harus mengolah ruang publik dengan cara yang rasional.

"Tapi bagi pejabat publik jangan dibalik, sebab saya sering katakan berulang bahwa “ruang publik harus dikelola secara rasional dan di ruang agama ada tempat kita percaya kepada keajaiban,"

Baca Juga: Tajir Melintir Dipersunting Anggota Keluarga Cendana, Mayangsari Tampil Glamor dengan Belt Senilai 14 Juta: Nggak Diendorse Loh Ini

"Jangan dibalik, di ruang publik menjadi tdk rasional sementara agama mau dilogiskan semua." tambahnya.

Adapun hingga Selasa (28/1/2020) sore, pemerintah belum mengumumkan adanya orang Indonesia yang terinfeksi virus corona.

Meskipun begitu, beberapa daerah telah mengkarantina pasien yang menunjukkan gejala serupa dan terindikasi corona.

Melansir dari Kompas.com, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto memastikan hingga Selasa (28/1/2020) sore, belum ada masyarakat di Indonesia yang positif terpapar virus Corona.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto usai mengunjungi Menko Polhukam Mahfud MD di Kantor KemenkopolhukamKemenkopolhukam, Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (20/12/2019).
KOMPAS.com/Deti Mega Purnamasari

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto usai mengunjungi Menko Polhukam Mahfud MD di Kantor KemenkopolhukamKemenkopolhukam, Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (20/12/2019).

Baca Juga: Nekat Nikah dengan Pacar di Usia 17 Tahun Hingga Berakhir KDRT, Artis Ini Larang Keras sang Anak Ikuti Jejaknya: Soal Nikah, Aku Keras Banget

"Sampai hari ini belum ada pasien yang positif," kata Terawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa sore sekitar pukul 15.05 WIB.

"Kalau yang dirawat masih ada, tapi yang positif belum. Semua masih diperiksa. Nanti pun kalau hasilnya apa kita akan kemukakan apa adanya," sambungnya.

Menteri Terawan juga memastikan seluruh warga Indonesia di Wuhan masih dalam keadaan sehat dan tak terindikasi corona.

"Doa kita juga mudah-mudahan tetap sehat. Artinya apa? Nomor satu itu imunitas tubuh kita yang harus dijaga," ujarnya.

Baca Juga: Bak Cinta Sejati, Sempat Lolos dari Kobaran Api, Seorang Istri Nekat Kembali demi Selamatkan Suami, Keduanya Tewas Dilahap Si Jago Merah

Pada Senin (27/1/2020), pemerintah juga telah membuka kontak layanan yang dapat diakses masyarakat untuk mencari informasi virus corona.

Nomor layanan infomasi yang dapat dihubungi yaitu 0215210411 dan 081212123119.

Menurut Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Anung Sugihantono, nomor tersebut telah dapat diakses sejak Senin sore.

Sementara hingga saat ini, pemerintah telah melakukan berbagai upaya demi mencegah masuknya virus corona ke Indonesia.

Baca Juga: Keseringan Begadang Sambil Mainan Ponsel, Pemuda Berusia 19 Tahun Alami Penyakit Mengerikan yang Harusnya Diderita Orang Tua!

Upaya tersebut antara lain dengan memasang alat pendeteksi suhu di tiap pintu keluar masuk Indonesia, juga menyiapkan sedini mungkin ruma sakit rujukan jikalau nanti, ada pasien yang terinfeksi virus corona.

(*)

Source : Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest