Sementara halaman di paspor terlihat menjadi sobekan-sobekan kecil.
Bahkan, hampir tak ada satu pun halaman yang utuh.
Saat itu, ia mengunggah kejadian tak menyenangkan itu dengan rasa kesal.
Namun, dua hari setelahnya ia justru merasa bersyukur karena gagal berlibur.
Pasalnya, sehari setelah mengunggah insiden tersebut, beredar kabar seseorang telah meninggal dunia karena virus corona.
Melalui akun Facebook-nya, wanita itu menuliskan :
"Apakah kalian ingat paspor?
Jika diingat kembali, anak ini (anjing) benar-benar melindungiku.
Setelah pasporku terkoyak, virus mulai menyebar di tempat yang akan aku kunjungi.
Aku baru terpikirkan tentang hal itu, dan itu sangat menyentuh.