Singkatnya, laboratorium BSL-4 memenuhi syarat untuk menangani patogen yang paling berbahaya.
Hal tersebut membuat para ahli mikrobiologi di China merayakan tonggak sejarah mereka yang luar biasa.
Tetapi tak sedikit pula yang menjadi was-was akan ada bahaya yang mengancam di kemudian hari.
Laboratorium BSL-4 di Wuhan tersebut dilaporkan akan menguji Ebola, SARS, serta virus Lassa Afrika Barat.
Dr Richard Ebright, seorang ahli biologi molekuler Amerika, mengemukakan keprihatinannya ketika virus SARS lolos dari fasilitas tingkat tinggi di Beijing itu.
Bahkan diketahui SARS beberapa kali lolos dan menyebar di China.
Salah satu alasan mengapa laboratorium khusus ini beredar isu nya di internet adalah karena hanya berjarak 32 KM dari pasar Huanan.
Meskipun komunitas ilmiah saat ini percaya bahwa virus corona "bermutasi melalui dan melompat ke orang melalui kontak hewan-manusia" di pasar Wuhan, Dr Richard Ebright berpendapat sebaliknya.
"Pada titik ini, tidak ada alasan untuk menyembunyikan kecurigaan tersebut."
Informasi ini pasti membuat orang di luar China berpikir keras, tetapi tidak ada tuduhan atau konfirmasi yang dapat dibuat kepada pemerintah China dan Lab-nya.