Sosok.ID - Virus corona yang telah menjangkit di China dan telah menelan puluhan korban dengan cepat menyebar.
Kabar terbaru mengenai penyebaran virus mematikan itu telah menginfeksi ribuan orang baik di Tiongkok maupun di luar Tiongkok.
Keadaan darurat tersebut, memaksa pemerintah China untuk menutup semua akses mobilitas warga di beberapa wilayah di negara tersebut.
Namun berbanding terbalik dengan apa yang ada di Sumatera Barat beberapa waktu lalu hingga menghebohkan warga.
Sebanyak 150 turis dari Kota Kunming, Provinsi Wuhan, China, masuk ke Sumatera Barat (Sumbar) melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
Mereka mendarat pada Minggu (26/12020) sekitar pukul 06.24 WIB. Kedatangan 150 turis China ini disambut langsung oleh Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno di BIM.
Irwan mengaku tidak khawatir dengan kedatangan 150 wisatawan asal Kota Kunming, Yunnan, China, ke daerahnya. Pasalnya, seluruh turis itu masuk sesuai dengan prosedur.
"Jadi tidak boleh menolak orang datang kalau syaratnya lengkap, selain itu juga sudah dilakukan antisipasi dengan melakukan pemeriksaan ketat," kata Irwan setelah menyambut para turis asal China di Bandara Internasional Minangkabau, Minggu (26/1/2020).

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyambut kedatangan wisatawan asal Kunming China di Bandara Internasional Minangkabau pada Minggu (26/1/2020).
Irwan mengatakan, pihaknya sudah meningkatkan kesiagaan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.
"Saat ini di BIM sudah ada thermo scanner sebagai alat pemindai suhu tubuh untuk mendeteksi virus corona," jelasnya.
Rencananya 150 turis asal Kunming ini akan melawat ke sejumlah destinasi wisata di Sumatera Barat selama lima hari.
Mereka akan mengunjungi daerah Pariaman, Bukittinggi, Tanah Datar, Padang dan Kawasan Mandeh.
"Kehadiran turis ini diharapkan meningkatkan kunjungan wisatawan asing ke Sumbar," katanya.
Sebelum diberitakan, 150 wisatawan asal China masuk ke Sumatera Barat melalui Bandara Internasional Minangkabau.
Sejumlah turis itu datang dari Kota Kunming, Provinsi Yunnan, China, menggunakan maskapai Citilink yang dicarter.
Mereka mendarat pada Minggu (26/1/2020) 06.24 WIB.
Humas Bandara Internasional Minangkabau Fendrick Sondra mengatakan, seluruh turis tersebut telah melewati alat pemeriksa suhu tubuh (thermal scanners) sebelum diperbolehkan keluar bandara.
"SOP nya saat ini semua penumpang harus melalui thermo scanner. Ini karena adanya wabah virus corona. Dari hasil pemeriksaan, semua turis itu aman," katanya saat dihubungi Kompas.com. (Perdana Putra)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gubernur Sumbar Mengaku Tak Khawatir dengan Kedatangan 150 Turis China"