Follow Us

Uang Habis Untuk Liburan, 6 ABG Ini Jual Diri Dengan Harga Rp 300 Ribu Agar Bisa Pulang, Akhirnya Terciduk Polisi

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Sabtu, 25 Januari 2020 | 11:40
Uang Habis Untuk Liburan, 6 ABG Ini Jual Diri Dengan Harga Rp 300 Ribu Agar Bisa Pulang, Akhirnya Terciduk Polisi
Humas Polres Banjarbaru

Uang Habis Untuk Liburan, 6 ABG Ini Jual Diri Dengan Harga Rp 300 Ribu Agar Bisa Pulang, Akhirnya Terciduk Polisi

Diduga kuat habis dipakai oleh mereka dalam menjalankan bisnis prostitusi.

Kapolres Banjarbaru AKBP Doni Hadi Santoso melalui Kasat Sabhara, AKP Supri menjelaskan petugas bergerak ke lokasi setelah adanya laporan dari Siharat.

"Dugaan kasus prostitusi online ini merupakan yang ketiga kalinya pada bulan Januari 2020 ini. Dari laporan di Hotel Melati di Jalan Angkasa Landasan Ulin dicurigai ada praktik prostitusi online. Lalu petugas ke lokasi dan benar adanya laporan itu," kata Supri, Jumat (24/1/2020) pagi.

Baca Juga: Jengah Terus Dihujat Gegara Ngaku Bisa Panggil Malaikat, Ningsih Tinampi Sebut Akan Lakukan Hal Besar yang Merugikan Banyak Orang: Minta Bantuan Ulama

Terungkap, para ABG dalam jaringan bisnis prostitusi online ini semuanya dari luar daerah.

"Mereka (ABG) dari Kapuas Kalteng. Mereka mengaku memang sengaja melakukan praktik prostitusi online di Banjarbaru menunggu pelanggannya di hotel ini," katanya.

Dari hasil interogasi, para pelaku mengaku terpaksa berbisnis haram dengan membuka open booking di aplikasi online di Banjarbaru karena kehabisan uang.

Baca Juga: Dapat Uang Bulanan Bernilai Fantastis Dari Suaminya, Nia Ramadhani Ngaku Tau Diri Dan Lakukan Hal Ini!

"Mereka mengaku usai berlibur di pantai di wilayah Kabupaten Tanahlaut, kehabisan uang lalu menjalankan praktik itu," ujarnya.

"Mereka menggunakan aplikasi sosial media seperti Mich** dan What**. Kemudian bernegosiasi dengan para pria hidung belang. Tarifnya antara Rp 300 ribu sekali kencan dan sampai Rp 600 ribu sekali bertemu pelanggan," kata Supri.

Dijelaskan Supri, pihak Kepolisian juga telah melakukan pembinaan kepada para pelaku.

Baca Juga: Sebut Tak Ada yang Boleh Bangun Negara Tanpa Seizinnya, Pemimpin Sunda Empire Setuju Keraton Agung Sejagat Dihukum: Dia Menyalahi Aturan

Source : Banjarmasin Post.co.id

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest