"Karena wong aku dapate (dapatnya) uang dari pasien-pasien itu saya sedekah-sedekahkan, untuk mereka sekolahe, untuk janda-janda tua," ujarnya.
Lebih lanjut, Ningsih Tinampi menjelaskan berapa banyak pihak yang dirugikan jika usahanya ditutup.
"Misalkan 1.000 (orang) per Rp 200 ribu, sudah berapa? Itu per bulan loh saya mengeluarkan," jelasnya.
"Trus saya memberi makan pasien setiap hari, sekitar 500, 600 orang, per hari."
"Saya tidak pernah memungut biaya apa pun. Siapa yang mau ganti rugi juga? Banyak kegiatan sosial dengan hasilnya ini," tambahnya.
"Soal aku mengutarakan, bisa manggil rosul manggil ini, itu loh saya udah minta maaf, kurang opo ngono loh, dikejar-kejar terus," tukasnya. (Riska Yulyana Damayanti)
Artikel ini sudah tayang di Nakita.ID dengan judul: Muak Terus Disudutkan, Ningsih Tinampi Ancam Siap Lakukan Hal Besar yang Bisa Rugikan Ribuan Orang: "Apa Maunya?"
(*)