Mereka juga mengklaim bahwa membentur teluk akan mengubahnya menjadi "septik laguna" dari air tawar yang terperangkap.
Dengan sedikit pengolahan limbah untuk air sungai yang mengalir ke teluk, upaya perusahaan ini untuk "membersihkan" pantai Jakarta bisa berakhir dengan efek sebaliknya. (Afif Khoirul M)
Artikel ini pernah tayang di Intisari.Id dengan judul "Disorot Dunia Sebagai Kota Paling Potensial Tenggelam, Beginilah Skenario Gila Untuk Menyelamatkan Jakarta yang Butuh Biaya Hingga Rp555 Triliun"
(*)