Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ganjar Pranowo Cetuskan Ide Destinasi Wisata Keraton Agung Sejagat, Sudjiwo Tedjo: Tak Elok Mengambil Keuntungan dari Orang yang Meringkuk dalam Penjara

Rifka Amalia - Kamis, 23 Januari 2020 | 12:45
Sudjiwo Tedjo (Kiri) dan Ganjar Pranowo (Kanan)
KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO/RISKA FARASONALIA

Sudjiwo Tedjo (Kiri) dan Ganjar Pranowo (Kanan)

"Ngga ada dari desa ngga ada, dari kepolisian ngga ada, jadi ngga ada, jadi akhirnya apa? Saya hanya berfikir, ini karnaval, lucu-lucuan, boleh (kalau cuma karnaval)," lanjutnya.

Dalam kunjungannya, Ganjar juga menyampaikan idenya untuk menjadikan lokasi Keraton Agung Sejagat sebagai tempat wisata.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
HUMAS PEMPROV JATENG

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

"Makanya ini sayang ya, kalau nanti boleh, ini jadikan aja tempat desa wisata. EksKerajaan Keraton Agung Sejagat." Ungkapnya.

Baca Juga: Bukan Gegara Anak Presiden, Ternyata Ini yang Bikin Tommy Soeharto Jadi Pengusaha Sukses: Karena Kepercayaan Dan Kejujuran

Ganjar Pranowo dalam unggahan twitternya juga menuliskan niatnya untuk mengembangkan lokasi KAS sebagai objek wisata.

Ia juga meminta pendapat masyarakat perihal ide tersebut.

"Kemarin sempat mampir ke eks Keraton Agung Sejagat ini, ternyata ramenya minta ampun, sudah mirip tempat wisata. Sepertinya bagus juga jika kelak jadi destinasi wisata dg polesan-polesan event budaya yg menarik. Menurutmu gimana?" tulis Ganjar di akun twitternya, @ganjarpranowo.

Menanggapi cuitan Gubernur Jawa Tengah tersebut, Budayawan Indonesia, Sudjiwo Tedjo memberikan tanggapannya.

Baca Juga: Alami Kesulitan Saat Lahirkan Anak Hingga Pendarahan Parah, Artis Berdarah Ningrat Ini Ngaku Trauma Pernah Melahirkan Dalam Keadaan Mati Suri

Menurut Sudjiwo Tedjo, ide menjadikan bekas lokasi Keraton Agung menjadi objek wisata memang bagus, namun hal tersebut perlu dibarengi dengan pemberian grasi pada Raja dan Ratu KAS yang tengah dikasus hukum.

"Setuju asalkan mantan raja dan ratunya diberi grasi. Tak elok mengambil keuntungan mampang-mumpung dari perbuatan orang yg meringkuk dalam penjara. Kalau tak ada grasi, mending lokasi itu ditutup. Jangan ada satu pun, termasuk tukang parkir, yg mengambil manfaat mampang-mumpung" Ungkap Sudjiwo Tedjo di akunnya @sudjiwotedjo.

Halaman Selanjutnya

Source :YouTube Twitter

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x