Sosok.ID - Entah apa yang terbersit di pikiran terduga pelaku terhadap bocah yang jadi korban tindak asusila.
Seperti yang dialami bayi berusia 16 bulan asal Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya.
Bahkan bayi yang belum bisa berjalan dengan sempurna dan berbicara dengan fasih ini jadi korban.
Bukannya menjadi pelindung bagi anggota keluarganya yang masih di bawah umur, justru menjadi predator kejam.
Tanpa memikirkan apa yang akan terjadi dikemudian hari tentang perbuatannya terhadap diri bayi tersebut.
Diduga telah menjadi korban pencabulan anggota keluarga dekat.
"Peristiwanya terjadi Senin (13/1/2020). Sudah dilaporkan ke Polres Tasikmalaya Kota dan hingga kini masih dalam pengusutan," kata Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, Selasa (21/1/2020).
Ato mengungkapkan, rumah orang tua korban dihuni oleh dua keluarga.
Selain kedua orang tua korban, di rumah itu pun ada pasangan suami istri yang dimana istrinya merupakan kakak korban.
Baca Juga: Kisah Mati Suri Mora dan Peter, Keduanya Ngaku Lihat Mendiang Michael Jackson Disiksa di Neraka
"Nah pada hari Senin itu orang tua korban mau pindah rumah, dan ibu korban beres-beres barang yang akan dibawa.
Sementara ayahnya tengah bekerja serabutan," kata Ato Rinanto.
Pada saat membereskan barang-barang itu, korban ditinggal tidur di dalam kamar.
"Setelah selesai beres-beres barang, ibu korban bermaksud menggendong korban.
Tapi ternyata korban menangis dan dari kemaluannya keluar darah," ujar Ato Rinanto.
Ibu korban terkejut dan panik.
Ia segera membawa korban ke tetangganya, seorang tokoh.
"Di situ diperiksa, ternyata darah itu memang keluar dari dalam kemaluan korban. Kami yang mendapat laporan kejadian itu, langsung melakukan pendampingan," kata Ato Rinanto.
Korban dibawa ke RSU SMC Singaparna untuk mendapat perawatan sekaligus visum.
Sementara ibu korban melaporkan kejadian itu ke Polres Tasikmalaya Kota.
"Melihat kronologis yang ada, warga menduga kuat terduga pelaku adalah kakak ipar korban. Usianya sekitar 35 tahun. Saat ini diamankan pihak keluarga untuk menghindari aksi main hakim sendiri," ujar Ato Rinanto. (Firman Suryaman)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul "Tega, Bayi 16 Bulan di Tasikmalaya Diduga Jadi Korban Pencabulan"