Follow Us

Todong Pistol dan Lepas Tembakan Hingga Bikin Warga Kocar-kacir, Anggota Brimob Ini Viral Gegara Ogah Bayar Tiket Retribusi Senilai Rp 5 Ribu

Tata Lugas Nastiti - Rabu, 22 Januari 2020 | 05:45
Todong Pistol dan Lepas Tembakan Hingga Bikin Warga Kocar-kacir, Anggota Brimob Ini Viral Gegara Ogah Bayar Tiket Retribusi Senilai Rp 5 Ribu
Kompas.com/Junaedi

Todong Pistol dan Lepas Tembakan Hingga Bikin Warga Kocar-kacir, Anggota Brimob Ini Viral Gegara Ogah Bayar Tiket Retribusi Senilai Rp 5 Ribu

Sosok.ID - Cuma gegara tiket retribusi sebuah objek wisata, seorang anggota Brimob di Sulawesi Barat mendadak viral di media sosial.

Hal ini lantaran sang anggota Brimob yang tak diketahui namanya ini nekat todongkan pistol hingga lepas tembakan ke udara yang bikin warga takut cuma gegara tiket retribusi.

Diduga enggan bayar tiket retribusi dengan alasan pungli, anggota Brimob di Sulawesi Barat ini mendadak viral di media sosial lantaran aksinya dianggap main hakim sendiri.

Dipicu masalah karcis, seorang anggota Brimob menodongkan senjata ke arah warga di objek wisata Salupajaang, Kecamatan Binuang, Polewali Mandar, Sulbar, Senin (20/1/2020) sore.

Baca Juga: Sempat Digosipkan Dekat dan Bakal Terima Ayu Ting Ting Apa Adanya, Didi Riyadi Kini Malah Ogah Komentar Banyak Soal Hubungannya dengan sang Pedangdut

Bahkan, anggota Brimob ini berkali-kali menembakan senjata ke udara.

Video anggota Brimob yang bersikap arogan itu viral di media sosial.

Salah satu warga yang menyaksikan kejadian itu, Hariadi mengatakan, anggota Brimob menggunakan mobil dinas datang bersama keluarganya ke objek wisata Salupajaang, Senin sore.

Di depan pintu masuk, anggota Brimob dicegat petugas wisata untuk meminta membayar retribusi parkir Rp 5.000.

Baca Juga: Sebut Dirinya Disetrum dan Dipukul Oknum Penyidik, Lutfi si Pembawa Bendera Ngaku Dipaksa Akui Aksi Pelemparan Batu Selama Demo

Namun, anggota polisi Brimob menolak membayar dengan alasan itu merupakan pungutan liar (pungli).

Cekcok pun terjadi antara petugas wisata dan brimob hingga berbuntut insiden pemukulan warga dan penodongan.

Source : Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest