"Nah pada hari Senin itu orang tua korban mau pindah rumah, dan ibu korban beres-beres barang yang akan dibawa.
Sementara ayahnya tengah bekerja serabutan," kata Ato Rinanto.
Pada saat membereskan barang-barang itu, korban ditinggal tidur di dalam kamar.
"Setelah selesai beres-beres barang, ibu korban bermaksud menggendong korban.
Tapi ternyata korban menangis dan dari kemaluannya keluar darah," ujar Ato Rinanto.
Ibu korban terkejut dan panik.
Ia segera membawa korban ke tetangganya, seorang tokoh.
"Di situ diperiksa, ternyata darah itu memang keluar dari dalam kemaluan korban. Kami yang mendapat laporan kejadian itu, langsung melakukan pendampingan," kata Ato Rinanto.
Korban dibawa ke RSU SMC Singaparna untuk mendapat perawatan sekaligus visum.
Sementara ibu korban melaporkan kejadian itu ke Polres Tasikmalaya Kota.