Hal tersebut menjadikan Mutumba tidak memiliki kecurigaan sama sekali terhadap sang istri.
Kebenaran muncul ketika “istri” imam kedapatan mencoba mencuri TV dan beberapa pakaian dari salah satu tetangga sebelahnya.
Ketika polisi muncul di tempat kejadian, mereka melakukanpemeriksaan tubuh untuk melihat apakah wanita itu menyembunyikan sesuatu, dan saat itulah mereka menemukan bahwa dia sebenarnya seorang pria.
Sang penipu dilaporkan mengakui bahwa nama aslinya adalah Richard Tumushabe.
Tipuan suara dan sikapnya yang halus, digunakan guna menipu dan menikahi Sheikh Mohammed Mutumba.
Bukan tanpa motif, Richard ingin menggasak habis uang Mutumba.
Hingga kini, polisi masih melakukan serangkaian investigasi.
Mutumba dikabarkan bertemu "mempelai wanita"-nya melalui bibinya, Nuuru Nabukeera, yang tinggal di desa Kituula.
Seperti pernikahan tradisional lainnya, sang imam membayar mahar yang termasuk dua kambing, dua kantong gula, tiga busuutis, sekotak garam dan satu Alquran.