Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Mengenal Sosok Dalai Lama, Rohaniawan Tibet yang Sebut Pemerintah China Pembawa Neraka Dunia

Rifka Amalia - Senin, 20 Januari 2020 | 19:35
Mengenal Sosok Dalai Lama, Rohaniawan Tibet yang Sebut Pemerintah China Pembawa Neraka Dunia
Tibet.net/Tenzin Jigme

Mengenal Sosok Dalai Lama, Rohaniawan Tibet yang Sebut Pemerintah China Pembawa Neraka Dunia

Namun, pernyataan Dalai Lama itu dibantah Pemerintah China.

Baca Juga: Penuh Kejanggalan dan Teka-Teki, Terkuak Identitas Misterius Kerangka Manusia Duduk di Bandung!

”Saya tidak akan menanggapi kebohongan Dalai Lama. Kelompok Dalai Lama memutarbalikkan fakta. Mereka menyebarkan berita tidak benar. Reformasi demokrasi Tibet (di bawah kepemimpinan China) termasuk yang paling luas dan mendalam dalam sejarah Tibet,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri China Ma Zhaoxu.

Pejabat China di Tibet, Qiangba Puncog menyebutkan bahwa pihak Dalai Lama sering berbohong dengan mengatakan adanya kejahatan genosida di Tibet.

Ia menyebut berita China membantai satu juta jiwa rakyat Tibet dalam 50 tahun terakhir adalah sebuah berita palsu dan penu kebohongan.

Ia juga menegaskan bahwa pengambilalihan Tibet oleh China justru bertujuan membebaskan rakyat Tibet yang diperbudak teokrasi feodal Tibet selama berabad- abad.

Baca Juga: Pantas Ngamuk, Ini Dia Kapal Induk AS yang Langgar Kedaulatan Negeri Panda, Militer China Tak Berdaya Melawan

Otonomi Khusus Tibet

Dikutip dari wikipedia, Tibet menjadi provinsi China setelah serbuan tentara merah China pada tahun 1950.

Pada musim gugur 1951, pasukan China berhasil menguasai ibu kota Lhasa dan mendongkel Dalai Lama dari kekuasaannya.

Dalihnya, Dalai Lama menolak kesepakatan kerjasama bertajuk "Rencana Pembebasan Damai Tibet" yang teorinya tampaknya menguntungkan Tibet, tetapi praktiknya China disebut Dalai Lama melakukan penindasan dan pembantaian terhadap kepala suku dan sejumlah pendeta (Lama) yang dianggap membangkang.

Alasan 'pembebasan Tibet' bagi China adalah "menghapus praktik penindasan bergaya feodalisme" di Tibet.

Source :Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x