Sosok.ID - Karena kejadian pelanggaran wilayah yang dilakukan Coast Guard China di Natuna Utara, negeri ini harus segera sadar dan berbenah jika penguatan postur TNI tak bisa ditunda-tunda.
Sebab jika hanya mengandalkan diplomasi 'bacot' saja maka siapa yang takut.
Toh penguatan militer negeri ini untuk menjaga kedaulatan negara, bukan melakukan agresi karena tidak sesuai dengan UUD 1945.
Mengutip globalfirepower.com dan National Interest, sebenarnya China bertikai bukan hanya dengan Indonesia saja masalah klaim di lautan.
Dengan Vietnam, Malaysia, Filipina, Brunei, Jepang dan Taiwan mereka pun berseteru.
Nama negara terakhir tentu menjadi momok tersendiri bagi China karena Taiwan pernah 'menggampar' militer negeri Panda karena ganggu kedaulatannya.
Hal itu terjadi ketika Krisis Selat Taiwan Kedua tahun 1958.
Saat itu tentara China berusaha melakukan pendaratan amphibi di pulau Dongding.
Namun mereka malah dipukul mundur oleh Taiwan dengan tembakan gencar artileri raksasanya, Howitzer M1 'Guojin'.
Kalah dalam pertempuran tersebut China lantas membangun militernya secara besar-besaran sampai sekarang.