Kini, Zaharuddin pun harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di mata hukum.
Sementara itu, keluarga dan tetangga korban turut membagikan sikap Zaharuddin selama ini di mata masyarakat.
Mereka menceritakan pelaku merupakan pengangguran dan kerap kali melakukan penganiayaan kepada korban.
Tak hanya itu, pelaku juga diketahui kerap kali berkata kasar kepada korban.
"Iya memang dia itu kurang ajar orangnya kasar. Suka dipukulin si korban, kasian. Sekarang sudah ditangkap polisi. Infonya kakinya itu ditembak.
Kenapa gak kepalanya saja yang ditembak biar mam***," kata salah satu tetangga korban yang enggan disebutkan namanya.
Tiga Anak jadi Yatim Piatu
Akibat peristiwa ini, anak korban sekarang harus hidup yatim piatu dan tinggal bersama orangtua korban.
Orangtua korban, Ihram (54) mengaku sangat kehilangan setelah insiden tragis tersebut menimpa anak semata wayangnya.
Dengan mata yang berkaca-kaca serta raut wajah yang penuh kekesalan terhadap pelaku, Ihram tak rela anak tunggalnya tewas mengenaskan.