Bahkan Zaharuddin juga menuturkan jika korban dan ayahnya, Ibramsyah (53) sudah menjalani nikah siri.
"Saya sudah sekitar 9 bulan yang lalu pacaran sama dia (korban) tapi saya jengkel dia malah selingkuh dan selingkuhnya dengan bapak saya," ungkapnya kepada Tribunkaltim.co saat kegiatan rilis di Mapolresta Balikpapan, Rabu (15/1/2020).
Di tangan polisi, Zaharuddin mengatakan dirinya sempat bertanya baik-baik kepada korban, namun korban justru meneriakinya.
Hal inilah yang membuat pelaku naik pitam dan hilang kendali dan menikam tubuh janda tersebut berulang kali hingga tewas.
"Saya itu tadinya mau tanya baik-baik aja tapi dia (korban) malah ribut dan bentak-bentak saya," ujarnya.
"Awalnya niat saya baik mau ngasih tahu secara orang dewasa pilih bapak saya atau pilih saya tapi dia malah bentak-bentak," bebernya.
"Saya naik darah makanya saya tikam," lanut Zahiruddin.
Zahiruddin membunuh kekasihnya sendiri di kawasan Jl Siaga RT 24 Kelurahan Damai Kecamatan Balikpapan kota pada Selasa (14/1/2020).
Setelah menghabisi nyawa janda tiga anak itu, Zahiruddin langsung melarikan diri di kawasan Karang Anyar Balikpapan Barat.
Namun belum sempat kabur lebih jauh, pria bertato itu lebih dulu diamankan polisi dari Tim Beruang Hitam Polresta Balikpapan.