Follow Us

Genjot Angka Kelahiran, Pemerintah Rusia Siapkan Rp 100 Juta Bagi Warga yang Sudi Beranak

Rifka Amalia - Kamis, 16 Januari 2020 | 14:45
Presiden Rusia, Vladimir Putin.
kremlin.ru

Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Sosok.ID - Presiden Rusia, Vladimir Putin pada hari Rabu (15/1/2020) mengumumkan insentif keuangan baru untuk mendorong Rusia agar memiliki lebih banyak anak guna meningkatkan populasi.

Putin berupaya meningkatkan angka kelahiran anak oleh seorang wanita Rusia dari jumlah rata-rata di bawah 1,48 per wanita menjadi 1,7 dalam empat tahun.

Rata-rata angka kelahiran wanita Rusia saat ini adalah 1,59 kelahiran per wanita.

"Nasib Rusia dan prospek bersejarahnya bergantung pada berapa banyak dari kita," kata Putin dalam pidato tahunan kepada anggota parlemen. Rusia mengalami penurunan angka kelahiran karena generasi yang menjadi orangtua sekarang lahir pada 1990-an, ketika angka kelahiran turun secara drastis karena ketidakpastian ekonomi." Ujar Putin seperti dikutip dari AFP via Latestly.com pada Kamis (16/1/2020).

Baca Juga: Tinggal Tulang Belulang Dibalut Jas Hujan Ponco, Warga Geger Temukan Kerangka Manusia dalam Posisi Duduk, Polisi: Hanya Menyisakan Rambut

Putin menyebutkan bahwa ia bertekad untuk memastikan adanya pertumbuhan populasi yang stabil di Rusia.

Ia menyebutkan bahwa kemiskinan adalah faktor kunci yang membatasi keluarga untuk tidak melahirkan.

Putin bahkan menawarkan insentif keuangan baru untuk melahirkan.

Pada tahun 2007, Putin telah menawarkan pembayaran untuk semua keluarga yang memiliki bayi kedua atau anak lebih banyak.

Sementara itu, presiden Rusia ini juga menjanjikan akan memberikan uang sekitar USD 7.600 (Rp 103 juta) kepada semua perempuan yang melahirkan.

Baca Juga: Kalah Rebutan Janda dengan Ayah Sendiri, Pria di Balikpapan Nekat Tikam sang Wanita Pujaan Hingga Tewas di Siang Bolong: Pilih Bapak Atau Aku!

Sebelumnya, dana tersebut hanya diberikan sekali kepada keluarga dengan dua anak.

Source : latestly.com, IBTimes

Editor : Tata Lugas Nastiti

Baca Lainnya

Latest