Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dipaksa Polisi untuk Mengakui Kejahatan Orang Lain, Remaja 16 Tahun Ini Terpaksa Habiskan 14 Tahun Masa Mudanya di Penjara untuk Temukan Bukti Bahwa Dirinya Tak Bersalah

Dwi Nur Mashitoh - Kamis, 16 Januari 2020 | 10:45
Ilustrasi penjara
Pixabay

Ilustrasi penjara

Saat itu, ia masih berusia 16 tahun, dituduh telah melakukan pemerkosaan dan pembunuhan terhadap seorang gadis bermarga Gao.

Gadis itu merupakan seorang murid SMA di Kabupaten Linmu, Shandong.

Baca Juga: Polemik Kepergian Mantan Istri Belum Kelar, Sule Kabarkan Pernikahan Keduanya di Tahun Ini, Pertunangannya Disebut Bakal Digelar Tinggal Beberapa Hari Saja

Tubuh Gao ditemukan sudah tak bernyawa di sekolahnya, tepatnya di toilet anak laki-laki pada Januari 2005.

Dalam beberapa hari, polisi kemudian menangkap Zhang berdasarkan dugaan dari dua murid lain di sekolah tersebut, lapor The Beijing News.

Keluarga Zhang kemudian mengajukan banding pada 2011, setelah sang ibu, Ma Yuping mengunjungi putranya di penjara.

Saat itu, Zhang mengatakan pada ibunya bahwa dirinya mengakui perbuatan yang tak ia lakukan karena dipaksa oleh pihak kepolisian.

Baca Juga: Hidup Kerdil Bertahun-Tahun Hanya Makan Nasi dan Cabe Demi Selamatkan Nyawa Saudaranya, Wanita Berhati Mulia Ini Meninggal Dunia

Pengadilan menengah Linyi menolak banding, seperti halnya Pengadilan Tinggi Rakyat Shandong.

Namun, keluarga Zhang tak pernah menyerah dan terus mengajukan banding.

Mereka akhirnya mengajukan petisi ke Mahkamah Agung Rakyat di Beijing sebanyak tiga kali pada 2016 dan 2017.

Hingga akhirnya mereka berhasil meyakinkan Mahkamah Agung untuk membuka kembali kasus tersebut.

Source :Asia One South China Morning Post

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x