Mendengar sanjungan Andre, Mumuk mengiyakan dengan semangat.
"Iyaa!! Belajar!" Katanya dengan mantab.
Mumu merasa bahwa jika ia tak mempelajari cara melawak, maka lawakannya akan kalah saing dibanding peserta-peserta lain.
"Terus gua langsung mikir duh gua harus ngapain ya. Mau nanya, 'Gimana biar lucu?' kan gak enak. Tengsin," Ungkap Mumuk mengenang masa lalunya.
Hal tersebut yang kemudian menjadi alasan ia membeli banyak buku lawak dan mempelajatinya.
Andre pun memuji cara Mumuk. Karena menurutnya, mengajari seseorang untuk melawak juga tidak semudah itu.
Andre menganggap bahwa sebuah lawakan seringkali muncul dengan sendirinya, dan hal tersebut harus dilakukan dengan cara belajar improvisasi dengan sendirinya.
Memiliki tempat karantina yang dekat dengan Mal, memudahkan Mumuk untuk menemukan buku yang ia cari agar dirinya dapat memperdalam ilmu lawak lebih banyak lagi.
"Nah karena deket mal, yaudah aku cari-cari buku kayak Cara Melawak Biar Lucu, Tips-tips Agar Lawakan Kamu Diguyoni," cerita Mumuk pada Andre.