Kabar ini tentunya sangat mengkhawatirkan karena sebelumnya dokter mengakatakan bahwa demam dapat berakibat fatal bagi bocah itu.
Tapi Jiang kemudian merasa ada kejanggalan.
Sebab, termometer yang digunakan untuk mengukur suhu tubuh anaknya tak pernah turun.
Walaupun anaknya itu telah dirawat selama 20 hari dan hasil CT scan serta tes darah menunjukkan semuanya dalam keadaan normal.
Bahkan, anaknya itu juga nampak selalu bersemangat meskipun ia disebut mengalami demam tinggi.
Ditambah pula, tak ada perawatan atau resep obat yang diberikan tak memberikan efek untuk menurunkan demam anaknya.
"Seolah-olah suntikan yang diberikan padanya masuk ke tubuh orang lain. Itu sama sekali tidak membantu," ujar Jiang pada wartawan dari Hotline Xiao Qiang.
Dia juga memperhatikan bahwa suhu tinggi hanya tercatat di termometer yang digunakan untuk mengukur suhu putranya.
Sekadar informasi. setiap pasien yang di rawat di Rumah Sakit Rehabilitasi Mingzhou Zhejiang akan diberi termoter sendiri.
"Perawat sesekali akan menggunakan termometer diigital di dahi atau telinganya ketika sedang memeriksanya. Hasilnya normal sampai sedikit lebih tinggi dari 37 derajat Celcius," ujar Jiang.