Rumah sakit awalnya membantah tuduhan yang dilayangkan Jiang.
Menurut WebMD, mengukur suhu di ketiak mungkin berbeda satu derajat lebih rendah dibanding mengukur dari mulut.
Hasil itu juga akan berbeda bila mengukur di bagian tubuh lainnya.
Departemen kesehatan kemudian turun tangan untuk menangani masalah ini.
Investigasi awal membantah klaim rumah sakit dan menunjukkan bahwa termometer yang dimaksud memang tidak akurat, ujar juru bicara departemen kesehehatan pada BJ news pada 8 Januari 2020.
Rumah sakit tengah mendiskusikan kompensasi dengan keluarga bocah itu, tambah mereka.
Sementara itu, si bocah sendiri kini telah sehat dan sembuh dari infeksi paru-paru yang dideritanya.(*)