Sosok.id - Nasib malang menimpa satu keluarga asal Depok, Jawa Barat.
Saat tengah tertidur pulas, seorang pria yang belum diketahui identitasnya tiba-tiba masuk ke rumah mereka.
Dengan membabi buta, pria misterius tersebut memukuli seluruh anggota keluarga yang terdiri dari suami, istri, serta tiga anak.
Diduga mereka dianiaya menggunakan tongkat golf yang terbuat dari besi.
Melansir dari Tribun Jakarta dan Kompas.com, penganiayaan tersebut terjadi di rumah korban di Jalan Raya Curug, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat pada Jumat (10/1/2020) dini hari.
Kejadian ini menimpa pasangan Sumitro (45) dan Juju (40) serta anak-anak mereka, F (12) dan FI (4).
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pihak kepolisian mengatakan tak ada satu pun barang milik korban yang hilang.
Hal itu disampaikan oleh Kapolsek Sawangan Kompol Suprasetyo.
"Setelah kami olah TKP, tidak ada barang-barang korban yang hilang di lokasi kejadian," kata Kapolsek Sawangan Kompol Suprasetyo di lokasi kejadian, seperti dikutip dari Tribun Jakarta.
Ia menambahkan, pihaknya kini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut dan memeriksa para saksi mata.
Sementara itu, para korban kini telah mendapat perawatan intensif di RSUD Kota Depok akibat serangan tersebut.
Adapun, menurut ketua RW setempat, Ahmad, para korban dianiaya menggunakan tongkat golf.
"Info yang saya dapat sih katanya mereka (korban) dianiaya pakai besi panjang," ujar Ahmad di lokasi kejadian, dikutip dari Tribun Jakarta, Jumat (10/1/2020).
Ia menduga bahwa pelaku masuk ke rumah korban melalui pintu belakang.
Pengakuan tetangga
Salah seorang tetangga, Nurhadi memberikan kesaksian terhadap insiden tragis tersebut.
"Infornya sih dianiaya pakai besi panjang, di bagian kepalanya luka-luka," ujar Nurhadi saat ditemui Kompas.com di lokasi, Jumat (10/1/2020).
Menurutnya, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.30 WIB.
Kala itu, istrinya membangunkan dirinya karena mendengar suara panggilan minta tolong dari salah satu anak korban.
"Saya dibangunkan istri, katanya ada yang memanggil, lalu ketika keluar saya lihat bagian kepala dan badannya sudah berlumuran darah, lalu saya panggil paman dan ketua RT," ujar Nurhadi.
Bersama ketua RT, Nurhadi lantas mendatangi rumah korban dan melihat Juju sudah terbaring di atas tempat tidur.
Sementara Sumitro dan anaknya sedang duduk di warung.
"Pak RT dan saya langsung gotong istrinya dan mencari kendaraan untuk membawa korban ke rumah sakit," ujar Nurhadi.
Kesaksian salah satu korban
Salah satu korban, F mengaku masih mengingat betul bagaimana pria misterius itu memukul keluarga dan dirinya.
Awalnya, ia terbangun karena mendengar teriakan ibunya.
Saat itu lah, F melihat seorang pria misterius menghantamnya menggunakan tongkat golf.
"Bapak dipukul duluan. Terus akus dengar ibu teriak, langsung bangun.
Pas bangun aku juga dipukul," ungkap F saat ditemui Tribun Jakarta di RSUD Kota Depok, Sawangan, Jumat (10/1/2020).
F melihat pria itu memukul kedua orang tuanya menggunakan tongkat golf.
"Dipukulnya pakai tongkat golf, aku enggak tahu berapa kali dipukul," ujarnya.
Setelah memukul kedua orang tuanya, pria itu kemudian berniat memukul F.
Tak mau dipukul, F pun memohon ampun kepada pelaku, tapi akhirnya ia tetap kena pukul.
"Aku tetep ngomong, 'bang, ampun bang.' Tapi dia tetap memukul," aku F.
"Pas mukulin dia nyuruh aku diam, habis itu dia langsung lari," tambahnya.
F juga mengaku masih ingat betul ciri-ciri pelaku yang telah menganiaya keluarganya.
F menyebut pria itu tak mengenakan penutup wajah.
"Orangnya tinggi kurus, terus ada tatonya di tangan kanan, kalau rambutnya panjang seleher," jelas F.(*)