Berbekal tabung gas elpiji yang ia paksa copot dari kompor Riska, VS dengan brutal tiba-tiba saja memukuli Riska dan anaknya yang tengah tertidur pulas.
Korbanyang terbangun akibat pukulan brutal VS kepadanya, langsung bergerak melindungi anaknya yang ikut terkena pukulan.
Berulang-ulang VS memukul kepala sepupunya dengan tabung gas elpiji hingga mengalami luka parah pada bagian kepala.
Bahkan gigi keponakannya yang baru berusia 1,6 tahun lepas akibat kerasnya hantaman yang ia berikan.
Tak lama usai menghabisi korban dan anaknya, VS sempat kabur melarikan diri.
Sementara suami korban yang baru pulang dari warung langsung terkejut saat melihat istrinya dan anaknya tak sadarkan diri bersimbah darah di atas tempat tidur.
Ia kemudian meminta pertolongan warga sekitar dan melaporkan peristiwa itu ke Polsek Kandai.
Korban bersama anaknya langsung dilarikan ke RS Santa Ana Kendari.
Sayang, saat diberikan pertolongan, korban yang tengah hamil 3 bulan ini meninggal dunia pada Minggu (5/1/2020) akibat hantaman keras di kepala.
Dilansir Sosok.ID dari Kompas.com, Kamis (9/1/2020), Kapolsek Kandai, Kompol Redi Hartono pun telah membenarkan kejadian ini saat ditemui oleh awak media.