Sosok.ID - Dugaan adanya kejanggalan dalam kematian Lina berbuntut panjang.
Setelah Rizky Febian membuat laporan terkait adanya kejanggalan atas kematian ibunya, polisi mengambil tindakan.
Sehari setelah laporan yang dibuat Rizky, polisi melakukan penggeledahan di kediaman Teddy pada Rabu (8/1/2020)
Teddy menyerahkan barang-barang di rumahnya termasuk komputer, CCTV, alat elektronik dan ponsel milik Lina untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.
Seolah tak ingin terus menerus disalahkan, Teddy yang sempat dituding mantan istrinya menggunakan ilmu hitam untuk memikat Lina, berseloroh menghidupkan kembali Lina jika hal tersebut benar adanya.
Sebelumnya, mantan istri Teddy, Icah menyebutkan bahwa Teddy memang kerap melakukan ritual.
Hal itu disampaikan Icha kepada Silet melalui sambungan video call, yang kemudian diunggah di kanal Youtube 'RCTI Infotainment' pada Rabu (8/1/2020) kemarin.
Icha mengungkapkan bahwa sang mantan suami kerap membakar dupa saat tinggal di Amerika.
"Dia tuh kesukaannya minyak yang baunya lengket gitu. Dia juga suka membakar dupa gitu kalau di sini. Terus selalu dapat kiriman dari Indonesia minyak spesial gitu. Kadang-kadang saya minta, tapi enggak dibolehin sama dia, saya pun pura-pura enggak tahu."
"Gurunya itu kalau enggak salah ada tiga, di Bandung, sama di mana gitu saya lupa, kakaknya pernah ngomong sama saya," imbuhnya.
Terlepas dari itu, kabarnya, hari ini, Kamis (9/1) makam Lina akan dibongkar guna dilakukan autopsi.
Hari ini, Kamis (9/1/2020), jenazah ibu penyanyi Rizky Febian, Lina Jubaedah, diangkat dari liang lahat untuk diautopsi.
Baca Juga: Iran-AS Perang, Indonesia Malah Ikutan Kena Buntungnya
Pengangkatan jenazah Lina dilakukan oleh pihak Polrestabes Bandung, Jawa Barat.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Saptono Erlangga membenarkan hal tersebut.
"Betul (akan dilakukan autopsi)," kata Saptono, dikutip dari Kompas.com pada Kamis, (9/1/2020).
Sebuah penelitian dari University Malaya, autopsi gali kubur atau re-postmortem examination, dilakukan bila ada kecurigaan adanya tindak kejahatan kepada korban sebelum meninggal yang diyakini dapat ditelusuri bukti-buktinya dari jenazah.
Misalnya: tulang yang patah, ada kandungan racun tertentu, ada bekas tusukan, ada organ yang rusak dan lain sebagainya.
Autopsi jenis ini dapat dilakukan beberapa hari, minggu, bulan setelah korban dimakamkan.
Sayangnya, autopsi kedua kadang-kadang bisa mendatangkan kekeliruan.
Korban yang telah dikremasi, atau dikubur setelah autopsi pertama kemungkinan akan mengalami perubahan, seperti beberapa racun yang mungkin hilang dengan berlalunya waktu dan tidak terdeteksi dari sampel yang dikumpulkan selama otopsi kedua.
Meski demikian, saat ini persiapan untuk pembongkaran makam Lina sedang dilakukan.
Makam Lina dibongkar, yang berada di Jalan Sekelimus, sudah ditutupi tenda dan kain merah.
Pantauan Tribun Jabar, meja sudah disiapkan di bawah tenda itu.
Satu meja merupakan meja yang biasa digunakan untuk memandikan jenazah dan satu lagi meja biasa.
Baca Juga: Qasem Soleimani yang Tewas, Keluarga Raja Salman yang Ketakutan dan Kabur ke Eropa, Ada Apa?
Namun, saat ini, cuaca di sekitar lokasi dan Kota Bandung pada umumnya, sedang diguyur hujan cukup deras.
Belum ada pihak keluarga yang datang.
Namun, baru tim pengacaranya saja yang baru datang, yakni Bahyuni Zaily.
"Nanti Rizky Febian dan keluarga akan datang," ujar Bahyuni.
Di lokasi, polisi sudah berada di sekitar.
Pembongkaran makam ini menyusul laporan anak Sule, Rizky Febian, ke polisi pada Senin (6/1/2020) terkait kejanggalan kematian Lina. (academia.edu/Nikita Yulia Ferdiaz)
Artikel ini pernah tayang di health.grid.id dengan judul "Jenazah Lina Diangkat dari Makam, Teddy Berseloroh Akan Hidupkan Kembali Mantan Istri Sule"