Follow Us

Iran-AS Perang, Indonesia Malah Ikutan Kena Buntungnya

Seto Ajinugroho - Kamis, 09 Januari 2020 | 13:15
Iran-AS Perang, Indonesia Malah Ikutan Kena Buntungnya
ALJAZEERA

Iran-AS Perang, Indonesia Malah Ikutan Kena Buntungnya

Hingga beberapa hari ke depan, Rupiah diperkirakan masih akan terus melemah, dan bisa melewati Rp14.000 per dollar AS.

Selain turunnya IHSG, perang Iran vs AS akan membuat ekonomi Indonesia tertekan.

Alasan ini dikemukakan oleh Bhima Yudistira, Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) yang menjelaskan beban subsidi BBM dan tarif listrik bakal bengkak di awal tahun gegara ketegangan itu.

Sebab harga minyak acuan Dunia Brent sudah naik di atas 70 dolar AS per barrel yang juga bisa memicu inflasi.

Menurut Bhima, jika tekanan pada harga kebutuhan pokok naik, ujungnya daya beli tertekan dan pertmbuhan ekonomi diprediksi merosot dibawah 4.8 persen.

Baca Juga: Jadi Pimpinan Saat Tumpas Partai Komunis, Sosok Mantan Presiden Indonesia Ini Ternyata Punya Trauma Dengan Lambang Partai Tersebut!

Lebih lanjut, panasnya hubungan Iran dan AS juga akan membuat investor takut berinvestasi di negara berkembang, seperti Indonesia.

Investor akan cenderung main aman, misalnya dengan membeli dolar AS atau harga emas.

Indikator tersebut sudah terlihat dari naiknya harga emas dunia sebesar 3,5 persen dibandingkan pekan lalu, menjadi 1.572 dollar AS per ons dan dollar indeks menguat tipis 0,85 persen dalam sepekan terakhir.

Di pasar keuangan, dampaknya adalah volatilitas yang bisa membahayakan ekonomi dalam jangka panjang. (*)

Source : tribun video

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest