Follow Us

Iran Harus Mati-matian Jika Perang dengan AS Karena Militer Paman Sam Sanggup Melumat Sebuah Negara dalam Tempo Hanya Seminggu

Seto Ajinugroho - Rabu, 08 Januari 2020 | 16:15
Iran Harus Mati-matian Jika Perang dengan AS Karena Militer Paman Sam Sanggup Melumat Sebuah Negara dalam Tempo Hanya Seminggu
Amazon

Iran Harus Mati-matian Jika Perang dengan AS Karena Militer Paman Sam Sanggup Melumat Sebuah Negara dalam Tempo Hanya Seminggu

Baca Juga: Perang Dunia III Semakin Nyata, Iran Hujani Pangkalan Militer Terbesar AS dengan Rudal, US Army : Ready to War!

Bukan hanya itu, tentara AS di darat juga bisa memanggil bantuan tembakan udara jika mereka menghadapai situasi amat berbahaya.

Self-propelled Howitzer M-109 US Army sedang melakukan tembakan terukur ke sasaran
armytimes

Self-propelled Howitzer M-109 US Army sedang melakukan tembakan terukur ke sasaran

Tak pelak jika bantuan tembakan udara dipanggil maka bakal datang pesawat tempur macam A-10 Thunderbolt dan helikopter serang Apache yang amat doyan memangsa segala bentuk kendaraan lapis baja lawan.

4. Pergerakan Kavaleri

Main Battle Tank (MBT) M1A2 Abrams US Army juga digunakan sebagai ujung tombak serangan.

Usai adanya tentara AS didarat, maka secepat mungkin tank ini harus di-deploy ke palagan pertempuran demi menambah daya serang US Army.

Abrams sebisa mungkin harus menghancurkan tank-tank lawan karena bisa menjadi masalah besar jika mereka tak bisa dilumpuhkan.

5. Network Centric Warfare

Faktor ini yang paling krusial agar AS bisa menguasai negara yang diserangnya dalam tempo 1 minggu.

Network Centric Warfare
newwarfare

Network Centric Warfare

Network Centric Warfare ialah pusat komunikasi terpadu yang di sana berada para perencana strategi AS dan memberikan komandonya ke seorang tentara dilapangan sekalipun.

Source : national interest

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest